Mundur dari Jabatan Kepala BKKBN, Hasto Wardoyo Siap Perebutkan Kursi Wali Kota Yogyakarta

BuletinKita.com – Hasto Wardoyo, mantan Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), telah mengambil langkah besar dalam karier politiknya dengan resmi mundur dari jabatannya untuk maju sebagai calon Wali Kota Yogyakarta pada Pilkada 2024. Keputusan ini disambut antusias oleh pendukungnya, yang berharap Hasto mampu membawa perubahan signifikan bagi Kota Yogyakarta.

Dalam wawancara usai acara pengundian nomor urut di Kantor KPU Yogyakarta pada Senin malam (23/9), Hasto mengonfirmasi pengunduran dirinya telah sah sejak awal September. “Saya sudah resmi mengundurkan diri sekitar tanggal 8 September, surat keputusan sudah di tangan,” ujar Hasto yang pernah menjabat sebagai Bupati Kulon Progo.

Langkah Hasto maju ke Pilkada Yogyakarta 2024 dinilai sebagai upaya untuk membawa pengalaman dan visi besar dalam memajukan kota yang dikenal sebagai pusat budaya dan pendidikan ini. Ia akan berpasangan dengan Wawan Hermawan, Wakil Ketua Kadin DIY, sebagai calon Wakil Wali Kota. Keduanya diusung oleh PDI Perjuangan dan ditetapkan sebagai pasangan calon nomor urut 2.

Persaingan di Pilkada Yogyakarta semakin menarik dengan munculnya tiga pasangan calon. Hasto-Wawan akan menghadapi Heroe Poerwadi-Sri Widya Supena, pasangan calon nomor urut 1 yang diusung oleh koalisi besar partai, termasuk PAN, NasDem, dan Demokrat. Heroe adalah mantan Wakil Wali Kota Yogyakarta, sementara Sri Widya Supena dikenal sebagai pengusaha sukses di DIY.

Di sisi lain, pasangan nomor urut 3, Afnan Hadikusumo-Singgih Raharjo, juga menjadi penantang kuat. Afnan adalah mantan anggota DPD RI, sedangkan Singgih merupakan mantan Kepala Dinas Pariwisata DIY. Keduanya diusung oleh Golkar, Gerindra, PPP, dan beberapa partai lainnya, termasuk PSI dan Partai Buruh.

Dengan latar belakang yang kuat di bidang kependudukan dan pengalaman panjang di pemerintahan, Hasto menawarkan visi yang berfokus pada pembangunan yang berkelanjutan dan berbasis kesejahteraan masyarakat. “Kami ingin membangun Yogyakarta yang lebih adil, sejahtera, dan ramah lingkungan. Ini bukan hanya tentang memenangkan pemilihan, tetapi juga bagaimana kami dapat mengemban amanah untuk memajukan kota ini,” jelas Hasto.

Kehadiran Hasto sebagai salah satu kontestan di Pilkada Yogyakarta membuat dinamika politik di kota ini semakin menarik. Masyarakat kini menantikan program-program yang akan ditawarkan oleh masing-masing calon, sementara persaingan diprediksi akan berlangsung ketat mengingat seluruh kandidat memiliki rekam jejak kuat dalam pemerintahan dan pembangunan daerah.

Pilkada Yogyakarta 2024 akan menjadi salah satu pertarungan politik yang paling dinantikan, dengan masing-masing pasangan calon membawa visi dan misi yang berbeda dalam upaya memajukan kota budaya ini.

Leave a Reply

Your email address will not be published.