BuletinKita.com – Anggota Komisi III DPR RI, Rudianto Lallo, menyatakan bahwa sudah saatnya “dalang besar” di balik maraknya judi online di Indonesia diungkap habis-habisan. Dalam rapat kerja bersama Kapolri di parlemen pada Senin (11/11), Rudianto mengajak seluruh elemen hukum dan parlemen untuk membongkar jaringan yang selama ini melindungi aktivitas judi online yang semakin meresahkan masyarakat.
“Judi online tidak akan marak tanpa ada bekingan dari pihak tertentu. Pertanyaannya, siapa yang melindungi mereka? Ini yang harus kita tuntaskan,” ujar Rudianto dengan nada penuh tekad. Ia pun menyoroti pentingnya langkah Polri untuk menyisir hingga ke akar agar semua aktor, termasuk para ‘pelindung’ yang mungkin berada di balik layar, dapat diungkap.
Komisi III DPR sendiri telah membentuk Panitia Kerja (Panja) khusus yang akan mengawal isu kejahatan siber, termasuk praktik judi online. Rudianto menekankan bahwa Panja ini akan menjadi penghubung antara parlemen dan penegak hukum dalam memberantas mafia judi digital yang terus beroperasi dengan dukungan “orang besar.”
Sebagai Ketua Kelompok Fraksi NasDem, Rudianto menegaskan bahwa dirinya bersama anggota Komisi III lainnya akan mendukung penuh segala upaya penindakan, bahkan jika harus menyentuh oknum-oknum dalam Polri atau pejabat dengan pengaruh besar yang terlibat di dalamnya. “Ini tantangan berat untuk Kapolri, tapi kepercayaan publik terhadap Polri akan naik jika bisa memberantas judi online hingga ke akarnya,” ujarnya.
Di luar itu, Rudianto juga menyinggung pentingnya netralitas Polri dalam menghadapi Pilkada mendatang. Baginya, kerja keras ini bukan hanya soal menutup akses bagi mafia digital, tetapi menjaga integritas Polri di mata masyarakat.
Pernyataan Rudianto ini menjadi pesan kuat: perjudian online bukan hanya masalah teknologi, melainkan masalah integritas yang harus diberantas demi keadilan dan keamanan Indonesia.
Leave a Reply