Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

Bank Emas Berpotensi Ciptakan 800 Ribu Lapangan Kerja

BuletinKita.com – Indonesia akan segera memiliki bank emas pertama dalam sejarah, yang rencananya akan diresmikan oleh Presiden Prabowo Subianto pada 26 Februari 2025. Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir, mengungkapkan bahwa kehadiran bullion bank ini akan memperkuat ekosistem hilirisasi emas di Tanah Air sekaligus menciptakan 800 ribu lapangan kerja.

“Bersama Bapak Presiden Jenderal TNI (Purn) Prabowo Subianto, saya menginformasikan tentang usaha Bullion Services atau Bank Emas yang akan segera diresmikan. Kehadiran Bank Emas akan semakin menguatkan ekosistem hilirisasi emas di Indonesia dan memberikan manfaat besar bagi negara serta masyarakat,” ujar Erick dalam unggahan di akun Instagram resminya, Selasa (18/2/2025).

Dampak Ekonomi: PDB Naik Rp 245 Triliun

Selain membuka peluang kerja bagi ratusan ribu orang, bank emas juga diproyeksikan meningkatkan Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia hingga Rp 245 triliun. Melalui bank ini, masyarakat akan dapat melakukan berbagai transaksi terkait emas, mulai dari:
✅ Penitipan emas
✅ Perdagangan emas
✅ Simpanan emas
✅ Pembiayaan berbasis emas

Saat ini, dua BUMN, yaitu Pegadaian dan Bank Syariah Indonesia (BSI), telah mengantongi izin dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk menyelenggarakan layanan bullion bank ini.

“BUMN melalui Pegadaian dan Bank Syariah Indonesia akan menjadi pelopor bank emas di Indonesia, yang akan segera diresmikan oleh Bapak Presiden Prabowo,” tambah Erick.

Indonesia Siap Masuki Era Baru Industri Emas

Dengan peluncuran bank emas ini, Indonesia tidak hanya akan memiliki mekanisme yang lebih modern dan efisien dalam mengelola emas, tetapi juga akan semakin memperkuat posisinya dalam industri emas global.

“Ini pertama kalinya Indonesia memiliki bank emas sejak merdeka. Insyaallah kita akan resmikan tanggal 26 Februari,” ungkap Presiden Prabowo Subianto dalam konferensi pers di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Senin (17/2/2025).

Dengan adanya bank emas, diharapkan masyarakat dapat lebih mudah mengakses layanan keuangan berbasis emas, sekaligus memperkuat ketahanan ekonomi nasional.