Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

Job Fair di Poltera: Momentum Strategis Pengentasan Pengangguran di Sampang

BuletinKita.com – Politeknik Negeri Madura (Poltera) menjadi tuan rumah pelaksanaan Job Fair yang resmi dibuka oleh Pj Bupati Sampang, Rudi Arifiyanto, S.Sos., MA., MSE., pada Selasa (19/11/2024). Acara ini dirancang sebagai jembatan strategis antara pencari kerja dengan perusahaan dari berbagai tingkatan, mulai dari lokal hingga nasional.

Dalam sambutannya, Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Sampang, Yudhi Adidarta, menekankan pentingnya acara ini dalam mendorong penyerapan tenaga kerja berkualitas. “Job Fair ini menjadi momen untuk mempertemukan kebutuhan perusahaan dengan kompetensi pencari kerja. Harapannya, kedua pihak dapat saling mendapatkan manfaat yang optimal,” ungkapnya.

Yudhi juga menyampaikan perkembangan positif terkait angka pengangguran di Sampang. Dari 17 ribu pengangguran pada 2021, jumlah tersebut berhasil ditekan menjadi sekitar 15 ribu di awal 2024. “Kami tak hanya mengadakan Job Fair, tetapi juga pelatihan vokasi dengan sertifikasi nasional agar masyarakat lebih kompetitif di pasar kerja,” tambahnya.

Direktur Poltera, Laily Ulfiyah, turut mengapresiasi kolaborasi yang terjalin antara dunia pendidikan dan industri melalui acara ini. “Sebagai institusi pendidikan vokasi, kami mendukung penuh kegiatan seperti ini yang mampu mempertemukan lulusan dengan kebutuhan industri. Ini juga menjadi wujud nyata sinergi dalam meningkatkan kualitas SDM,” ujarnya.

Pj Bupati Sampang, Rudi Arifiyanto, menyoroti pentingnya keberlanjutan program serupa agar dampaknya lebih terasa. “Frekuensi pelaksanaan Job Fair perlu ditingkatkan. Selain itu, kita harus memanfaatkan teknologi, seperti aplikasi atau platform digital, untuk memperluas jangkauan perekrutan,” paparnya.

Ia juga mengingatkan bahwa meskipun angka pengangguran telah menunjukkan penurunan, upaya pengentasan harus tetap menjadi prioritas bersama.

Acara ini menarik perhatian ribuan pencari kerja dari berbagai daerah serta menghadirkan perusahaan dengan beragam sektor industri. Dengan terselenggaranya Job Fair ini, diharapkan dapat menciptakan peluang kerja yang signifikan, menekan angka pengangguran, dan meningkatkan daya saing tenaga kerja lokal.