BuletinKita.Com, Serui – Perum Bulog Cabang Serui secara resmi meluncurkan Penyaluran Bantuan Pangan Beras Tahun 2025 yang berlangsung di Gudang Bulog Serui, Kabupaten Kepulauan Yapen. Kegiatan ini menjadi bagian dari program nasional bantuan pangan yang bersumber dari Cadangan Pangan Pemerintah (CPP).
Acara launching ini turut dihadiri oleh sejumlah pejabat penting daerah, antara lain Sekretaris Daerah Kabupaten Kepulauan Yapen, Erny Tania; Kepala Kejaksaan Negeri Serui; Dandim 1709/Yawa; Kapolres Kepulauan Yapen; Komandan Pos TNI AL; Kepala Dinas Ketahanan Pangan; Plt. Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan; serta Kepala Distrik Yapen Selatan.

Dalam sambutannya, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Kepulauan Yapen, Jefri Manderi, menjelaskan bahwa kegiatan ini mengacu pada Petunjuk Teknis Kepala Badan Pangan Nasional Nomor 206 Tahun 2025. Adapun jumlah penerima bantuan pangan beras di Kabupaten Kepulauan Yapen tercatat sebanyak 8.465 penerima manfaat, jelas Manderi.
Lebih lanjut, Jefri Manderi menyampaikan bahwa data penerima bantuan berasal dari hasil koordinasi lintas kementerian dan lembaga, seperti Bappenas, Kementerian Dalam Negeri, Badan Pusat Statistik, serta Dinas Sosial, sehingga dapat dipastikan validitas dan ketepatannya.
Sementara itu, mewakili bupati, Sekretaris Daerah Kabupaten Kepulauan Yapen, Erny Tania, dalam wawancaranya seusai kegiatan, menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Perum Bulog Cabang Serui beserta jajaran, Dandim 1709/Yawa bersama seluruh Babinsa, serta jajaran kepolisian dan kejaksaan atas dukungan mereka dalam menyukseskan program ini.
“Harapan kami selaku pemerintah daerah, kegiatan launching ini dapat dilanjutkan dengan proses distribusi kepada kelompok penerima manfaat sesuai data yang telah ditetapkan, dan tentu harus tepat sasaran serta tepat waktu,” ujar Erny Tania.
Ia juga menghimbau kepada masyarakat yang belum terdaftar sebagai penerima agar bersabar, karena data yang digunakan dalam program ini telah melalui proses penyaringan lintas sektor yang ketat dan terintegrasi.
[MI.tinta]

