Buletinkita.Com, Serui, 16 Oktober 2025 — Momentum Dies Natalis ke-7 Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) PGRI Papua menjadi babak baru dalam perjalanan lembaga ini. Dalam perayaan yang meriah di kampus utama Serui, STKIP PGRI Papua resmi meluncurkan Program Studi Pendidikan Kepelatihan Olahraga, menandai langkah maju kampus tersebut dalam memperluas bidang pendidikan di Tanah Papua.
Perayaan bertema “Menuju Kampus Mandiri dan Terpercaya” ini dihadiri oleh Wakil Bupati Kepulauan Yapen Roi Palunga, Ketua Yayasan Sandua J. Saroi, M.Pd, perwakilan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, para pimpinan lembaga mitra, kepala sekolah, serta civitas akademika STKIP PGRI Papua.
Ketua STKIP PGRI Papua, Drs. Orgenes Runtuboy, dalam berbagai menuturkannya bahwa perjalanan pendirian kampus ini tidaklah singkat. STKIP PGRI Papua mulai diperjuangkan sejak 19 Agustus 2010 dan baru memperoleh izin resmi dari Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) pada 16 Oktober 2018. Saat itu, kampus hanya memiliki dua program studi, yakni Pendidikan Biologi dan Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD).
“Awalnya kami hanya memiliki 66 mahasiswa dari Program Studi Biologi. Kini, jumlah mahasiswa telah mencapai lebih dari 800 orang dari dua program studi. Kehadiran Prodi Pendidikan Kepelatihan Olahraga menjadi bukti komitmen kami untuk terus berkembang dan menjawab kebutuhan tenaga pendidik di Papua,” ujar Runtuboy.
Program studi baru tersebut resmi memperoleh SK pendirian pada tanggal 19 Agustus 2025. Diperkirakan, kehadirannya dapat melahirkan pendidik dan pelatih olahraga yang profesional serta mampu mendukung kemajuan dunia pendidikan dan olahraga di Bumi Cenderawasih.
Selain menambah program studi, STKIP PGRI Papua juga terus memperkuat tridarma perguruan tinggi dan memperluas jaringan kerja sama dengan pemerintah daerah, sekolah, dan mitra pendidikan lainnya. Kampus ini bertujuan menjadi lembaga pendidikan tinggi yang mandiri dan terpercaya pada tahun 2038.
*TinTa

